Ini 10 Alasan Penting Agar Tidak Mencuci Miss V

Menurut penelitian para ahli kesehatan, para perempuan yang rutin melakukan douching atau pencucian bagian privatnya (miss V), disebutkan akan memiliki peluang lebih besar terkena masalah kesehatan dibandingkan wanita yang tidak secara rutin melakukannya. Mengapa? Berikut diuraikan permasalahan tentang hal ini yang semestinya diketahui oleh para wanita tanpa terkecuali.

1. Apa itu pencucian miss V?

Kata "douche" diambil dari kosa bahasa Prancis yang artinya mencuci atau membersihkan. Douching adalah mencuci atau membersihkan miss V dengan air atau cairan campuran yang terdiri atas air dan cuka, baking soda, atau yodium. Konsumen biasanya dapat membeli produk-produk serupa di toko obat atau apotik. Campuran itu biasanya dikemas dalam botol dan dapat disemprotkan ke dalam bagian miss V melalui tabung atau nozzle.

2. Mengapa wanita melakukan douching?

Wanita melakukan dauching karena sejak pertama mereka terlanjur percaya hal ini memberikan banyak manfaat. Pada kenyataannya, aksi ini mempunyai efek negatif lebih banyak daripada kebaikan. Alasan umum wanita melakukan dauching meliputi:

• untuk membersihkan miss V
• untuk membilas darah setelah periode bulanan
• untuk menghilangkan aroma tak sedap dari miss V
• untuk menghindari penyakit menular seksual (PMS)
• untuk mencegah kehamilan

3. Seberapa Umumkah Douching Itu?

Douching secara umum di lakukan oleh kalangan wanita, khususnya di Amerika Serikat, diperkirakan sekitar 20 sampai 40 persen berusia 15 s/d 44 tahun mencuci miss V mereka secara teratur. Sekitar setengah dari wanita ini melakukannya setiap minggu.

4. Apakah Mencuci Miss V itu Aman?

Menurut para dokter umum dan dokter ahli kandungan di Amerika, mereka menyarankan wanita menjauhi douching. Dalam faktanya, miss V yang sehat mengandung jenis bakteri dan organisme khusus, yang berguna untuk menjaga tingkat keasaman saluran bagian penting tubuh wanita. Tingkat keasaman yang normal berfungsi untuk menjaga keseimbangan jumlah bakteri yang berbahaya tetap rendah. Dengan melakukan dauching, hal ini akan mengubah keseimbangan asam yang ada didalamnya. Tentunya dapat membuat wanita lebih rentan terhadap infeksi dibagian teresbut. Disamping itu, douching bisa menyebarkan infeksi yang ada sampai ke rahim, saluran tuba, dan ovarium.

5. Masalah Timbul Karna Sering Melakukan Douching

Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang lebih sering mencuci miss V mereka secara teratur lebih sering memiliki masalah kesehatan daripada wanita yang tidak. Masalah kesehatan terkait dengan douching meliputi:

• iritasi pada miss V
• infeksi yang disebabkan bakteri
• penyakit menular seksual (PMS), dan
• penyakit radang panggul

Penyakit radang panggul adalah infeksi rahim yang terjadi pada saluran tuba dan / atau ovarium seorang wanita. Hal ini disebabkan oleh bakteri yang masuk dari miss V dan menginfeksi serviks untuk seterusnya menyerang ke organ-organ reproduksi. Jika tidak diobati, penyakit ini dapat menyebabkan masalah kesuburan (sulit hamil). Selain itu juga memungkinkan wanita mengalami kehamilan pada ektopik (kehamilan di saluran tuba bukan di rahim).

6. Apakah douching bisa digunakan untuk Membersihkan bagian dalam miss V?

Para dokter ahli kandungan menyarankan agar douching dihindari oleh wanita sepenuhnya. Kebanyakan ahli percaya bahwa douching hanya akan meningkatkan kemungkinan infeksi pada saluran miss V. Wanita boleh melakukan cuci miss V hanya bila telah disarankan/direkomendasikan oleh dokter.

Adapun cara terbaik untuk membersihkan miss V menurut para ahli kandungan, yang terbaik adalah membiarkan miss V membersihkan dirinya sendiri secara alami dengan menghasilkan lendir. Mereka berpendapat bahwa miss V memiliki system proteksi yang bisa dipercaya. Disamping itu, penting untuk diketahui bahwa miss V yang sehat itu sebagian besar memiliki aroma yang ringan.

Untuk menjaga kesehatan miss V, saat Anda mandi atau shower, biasakan untuk mencuci dengan air hangat dan sabun ringan dibagian luarnya saja. Dokter menyarankan agar wanita sebaiknya menghindari menggunakan tampon beraroma, bedak atau semprotan. Produk ini dapat meningkatkan kemungkinan seorang wanita mendapatkan infeksi.

7. Apakah Douching Bisa Menghilangkan Aroma Tak Sedap?

Beberapa wanita tiba-tiba mengalami perubahan aroma pada miss V mereka, misalnya berubah menjadi sangat menyengat. Mengobatinya dengan cara dauching adalah salah. Karna tindakan ini hanya akan menghilangkan aromanya saja. Jika miss V memiliki bau yang kurang enak, Anda harus menghubungi dokter segera. Hal ini bisa menjadi tanda-tanda adanya infeksi, atau masalah yang lebih serius.

Douching juga bukan cara untuk menghilangkan rasa sakit, gatal atau seperti rasa terbakar pada miss V. Douching bahkan membuat masalah miss V menjadi lebih buruk. Sekali lagi segera hubungi dokter bila terjadi seperti berikut:

• miss V dengan aroma menusuk
• terdapat cairan tebal, putih atau hijau kekuningan dengan atau tanpa bau
• terasa terbakar, kemerahan, dan pembengkakan atau di daerah sekitarnya
• adanya sakit saat buang air kecil
• rasa sakit atau ketidaknyamanan selama berhubungan dengan pasangan

Jangan ragu ragu SEGERA hubungi dokter!

8. Benarkah Douching Mencegah Penyakit Menular Seksual (PMS)?

Satu lagi tentang mitos yang banyak wanita percaya. Mencuci miss V setelah berhubungan badan dapat mencegah penyakit menular seksual (PMS). Ini sama sekali tidak benar. Satu-satunya cara untuk benar-benar mencegah PMS adalah dengan tidak berhubungan seksual.

9. Apakah Mencuci miss V dapat Mencegah Kehamilan?

Ini juga merupakan mitos. Mencuci miss V sama sekali tidak dapat mencegah kehamilan dan jangan pergunakan sebagai alat kontrol kelahiran. Justru, dengan mencuci miss V / douching dapat membuat Anda lebih mudah hamil karna cairan yang dipergunakan mendorong sperma masuk lebih jauh ke dalam miss V dan leher rahim.

10.Mengurangi Tingkat Kehamilan yang Sehat

Douching dapat mengurangi tingkat kehamilan yang sehat. Walaupun penelitian tentang ini masih terbatas, namun beberapa peneliti telah menunjukkan bahwa douching dapat membuat wanita lebih sulit untuk bisa hamil. Terbukti dari beberapa perempuan yang mencuci miss V mereka lebih dari sekali seminggu, mendapatkan kehamilan yang lebih lama.

Studi juga menunjukkan bahwa douching meningkatkan peluang seorang wanita mendapatkan kehamilan ektopik, dimana telur yang telah dibuahi menempel pada bagian dalam saluran tuba daripada di rahim. Jika tidak diobati, kehamilan jenis ini dapat mengancam jiwa sang ibu, selain juga dapat membuat sulit hamil di masa depan.